Dalam era persaingan bisnis yang semakin tajam, organisasi perlu melakukan upaya bagaimana bertahan dalam kondisi tersebut, untuk itu diperlukan karyawan potensial yang mampu bertahan dalam waktu yang cukup lama dalam suatu organisasi, agar dapat mendukung organisasi dalam mempertahankan posisinya dalam industri. Apalagi saat ini organisasi secara demografi di dominasi oleh karyawan generasi milenial dan generasi Z, yang membutuhkan perlakuan dan pengelolaan yang berbeda dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya dan generasi tersebut juga rentan untuk bertahan dalam waktu yang lama dalam satu organisasi.
Oleh karena itu organisasi perlu memahami aspek-aspek yang dapat mempertahankan kepuasan/keterikatan karyawan dari berbagai generasi/kelompok dapat bertahan dalam waktu relatif lebih lama. Aspek-aspek tersebut dapat di identifikasi melalui suvei keterikatan karyawan.
Berdasarkan hasil survei tersebut, organisasi dapat merancang strategi untuk menigkatkan keterikatan dan mempertahankan karyawan secara optimal, tentunya dikaitkan juga dengan kemampuan organisasi.